Wednesday, December 12, 2012

Kafka yang Gagal Bercinta

Milena Jesenska | yadvashem.org
Beberapa hari yang lalu saya diajak berdiskusi dengan seorang dosen filsafat. Topik yang kami bicarakan seputar 'cinta'. Wah ini menarik, pikir saya. Makanya saya mulai terlarut dalam obrolan demi obrolan sambil minum segelas blue squash. Kami membicarakan seputar Kafka. Kenapa Kafka? Saya juga kurang begitu ingat bagaiman awal mula membicarakan Kafka. Jelasnya, tadinya ngomongin seputar kafe dan tiba-tiba muncul nama "Milena Cafe".

Milena ini nama yang tak asing bagi para pecinta karya Kafka tentunya. Obrolan berlanjut dan yang saya dapat justru identitas dan sejarah Kafka.

Kafka ini katanya termasuk sastrawan beraliran ekspresionis awal atau masih bisa dikatakan surrealis. Dalam hidupnya, dia dipastikan hampir sepi dari dunia wanita. Ini semakin menarik buat saya, kenapa mengambil tokoh yang 'sepi cinta' untuk membahas tentang cinta? Padahal masih ada tokoh lain semisal Gabriel Marcel, Karl Jasper, Martin Buber dan sebagainya.

Kafka ini katanya dibilang sebagai orang yang gagal dalam bercinta. Para mantan pacarnya atau calon istrinya kabur darinya. Ini tragis. Seorang penulis steno dari Berlin, Felice Bauer, sempat menjadi tunangannhya. Ia pernah mengalami dua kali gagal menikah menjelang pesta. Luar biasa bukan? Felice beranggapan bahwa hidup bersama dalam satu rumah adalah sesuatu yang mengerikan bagi Kafka. Semenjak awal sudah tampak suatu hubungan yang rumit.

Milena pernah mengirim suatu surat yang isinya seingat obrolan saya begini...

"Kafka dapat tenang di sampingku. Dia dalam beberapa hari ini sudah kehilangan rasa takutnya. Kita tahu bahwa Kafka tidak impoten, tapi ketakutan akan impoten selalu membayangi dan memengaruhinya."

Kafka pernah terserang penyakit TBC dan dibawa adiknya yang bernama Ottla untuk berobat ke Meran. Dalam perjalanannya pulang, mereka mampir ke rumah Milena di Wina. Milena Jesenska adalah seorang aktivis kiri dan dia bukan seorang yang belum bersuami, dalam artian dia sudah menikah. Dia diperistri oleh seorang dokter yaitu Ernst Polak. Keluarganya tidak harmonis. Dia gemar menerjemahkan karya Kafka yang berjudul Heizer ke dalam bahasa Ceko.

Kedekatan semakin terjalin dengan melakukan surat-menyurat. Surat-surat dari Milena ini diibaratkan oleh Kafka sebagai api yang menyala-nyala. Namun ketika lama tak mendapat balasan, Kafka menulis;

"Aku mengharapkan dua hal. tetap kamu diam, artinya 'tak ada masalah, aku baik-baik' atau menulis beberapa baris kalimat"

Franz Kafka | zakhor-online.com
Surat-surat Kafka kepada Milena ini diterbitkan dalam sebuah buku berjudul Brief an Milena (Surat untuk Milena). Jadi menurut dosen saya itu, ketidakmampuan Kafka menjalin hubungan dengan wanita telah menghasilkan sebuah aforisme yang terkenal, yaitu...

"Cinta itu ibarat mobil, ia tidaklah terlalu rumit. Yang menjadi persoalan hanyalah sopir, penumpang serta jalannya."

Namun, setahun menjelang kematian, Kafka menikah dengan wanita yahudi bernama Dora Diamant. Harapan hidupnya sudah menipis dan kematian sudah menunggu. Pada tanggal 3 Juni 1924 dia meninggal dalam usia 41 tahun dan mayatnya dikebumikan di kuburan umum yahudi Zizkov di Praha pada 11 Juni 1924.

Saya kurang mengerti esensi obrolan mengenai Kafka ini.

No comments:

Post a Comment