Tuesday, April 1, 2014

Kenapa Harus Jadi PNS?

Yakin jadi PNS?
Ceritanya, seorang ayah sedang pusing tidak kepalang. Bagaimana tidak, anak laki-lakinya yang sulung yang menjadi tumpuan cita-citanya menolak untuk jadi pengusaha. Anaknya bersikeras ingin jadi pegawai negeri. Alasannya sederhana menjadi pengusaha penuh resiko dan melelahkan, sementara jadi pegawai negeri kerjanya santai, uangnya pasti (meski tidak kerja serius dan sering bolospun gaji tidak berkurang), terus waktu tua dapat jaminan.

Bapaknya marah besar dengan alasan tersebut.

“Bapak ini pegawai negeri tapi bapak tidak bekerja dengan alasan seperti kamu.”, demikian suara keras sang Ayah.

“Bapak mengabdikan diri pada negeri ini meski bapak sering merasa asing di negeri sendiri…Bapak sering merasa tolol di antara para pemeras rakyat yang sah di mata hukum. Jadi pengusaha itu lebih mulia, kamu bisa membantu memberi nafkah orang lain…” bentak bapak.

Babak Baru Hidup Segera Dimulai


Life is a choice..
Huh hah huh hah!!!

Lama banget rasanya sejak terakhir kali gue mosting di blog. Berapa ribu momen terlewatkan buat gue share di sini? Berapa juta kata-kata yang luput gue sampaikan lewat portal maya ini? Ampundeh… saking (sok) sibuknya akhir-akhir ini sampai kehilangan kebahagiaan dan kemerdekaan gue dalam menulis dan mencurahkan segala hal lewat tarian jari-jari di keyboard.

Detik ini gue mulai lagi, harus mulai dari awal dan meskipun begitu belum tentu juga bisa sama seperti dulu. Sedih rasanya ketika kebahagiaan ini terenggut oleh yang namanya rutinitas yang gue sendiri belum bisa mengaturnya. Entahlah, mau gimana juga nantinya bakal harus gue jalanin dengan sungguh-sungguh dan istiqomah (ceileeeh…bahasa gue udah kayak ustad-ustad ye..).