Monday, February 4, 2013

Agentventure: Petualangan di Negeri Kahyangan, Dieng (Day 2)


Berdua menikmati sunrise di Dieng.
Hari kedua petualangan di negeri kahyangan Dieng, kami berencana untuk berburu golden sunrise di Bukit Sikunir. Syaratnya, harus keluar dari homestay sekitar pukul empat pagi. Namun, ke-mager-an karena hawa dingin berkata lain. Kami terpaksa harus bertahan di homestay karena hawa dingin yang begitu menusuk tulang dan agen satu sudah merasakan dampaknya, badannya bergetar menggigil kedinginan.

Kecewa sih sebenernya dan untuk mengobati kekecewaan, kami membunuh waktu dengan bermain uno di kamar homestay. Cukup menghibur karena siapa yang kalah harus menjepit kotak uno (yang akhirnya diganti susu kotak) di antara kepala dan leher. Sumpah ini bikin pegel meeen…

Keasyikan main uno, ternyata hari sudah beranjak pagi. Pukul 5.30 WIB, kami nekat keluar homestay, hawa sudah tak sedingin pagi buta tadi. Hari juga sudah semakin terang, cahaya matahari sudah mulai melongok dari balik bukit di sebelah timur sana. Mungkin kami masih akan beruntung menikmati silver sunrise di Komplek Candi Arjuna. Kami pun berjalan menuju sana, sekitar 20 menit jalan kaki, sampailah di Komplek Candi Arjuna dan benar, matahari yang berwarna keperakan muncul dari balik bukit. Kami beruntung masih bisa menikmatinya di sini.
Silver sunrise di Komplek Candi Arjuna

Beberapa kali kami mengucap tasbih saat menyaksikan keajaiban yang Dia tunjukkan pada kami. Ini benar-benar luar biasa. Rasa kecewa setelah gagal menikmati golden sunrise cukup terbayarkan di sini. Oh iya, sebenarnya ada alternatif lain untuk menikmati golden sunrise di kawasan Dataran Tinggi Dieng ini yaitu di Gardu Pandang Tieng. Gardu yang disediakan khusus untuk pengunjung ini berada di ketinggian 1700 mdpl. Kita bisa menikmati golden sunrise di sini tapi karena target kami sebelumnya yaitu di Bukit Sikunir jadi destinasi ini agak terabaikan.

Puas menikmati silver sunrise di Komplek Candi Arjuna, ditambah hari yang mulai beranjak siang, kami pun berjalan pulang menuju homestay. Sekitar pukul 8.00 WIB, kami tiba kembali di homestay dan sindrom ke-mager-an kembali melanda. Alhasil, seharian kami habiskan di homestay, tentunya dengan sesuatu yang berkualitas untuk kami, dua agen super keren.


Kebumen-Dieng, 1 Februari 2013

No comments:

Post a Comment