Ikan eksistensialis. |
What you are is the result of
your choices rather than the reversed.
You are what yourself to be!
Siapa yang tidak sependapat dengan
kata-kata di atas? Coba tunjuk jari? Ada juga tuh yang bilang kalo you are what you are. Keduanya itu
sangat jauh berbeda secara pengertian dan hakikat ekstensialis seorang insan. Sebenernya lo mau ngomongin apa sih, mbar?
Manusia hidup, tumbuh dan
berkembang hakikatnya didasarkan pada pilihan. Pilihan-pilihan itulah yang
menjadikan manusia menjadi manusia dan ada secara eksistensinya. Manusia yang
eksistensialis adalah mereka yang berani membuat pilihan dalam hidupnya. Hidup manusia
tidak mungkin hanya berjalan sebagaimana mestinya. Apa gunanya manusia
diberi akal pikiran jika tidak digunakan dalam hal rasio dan penalaran secara
harfiah maupun substansial.
You
are what yourself to be. Setiap orang memiliki kemampuan dalam hal memilih.
Bagaimana ia harus melangkah, menjalani hidup, memaknai setiap jengkal
perjalanan, menghembuskan napas untuk kehidupan, memandang setiap fatamorgana,
dan menjangkau segala hal di depan. Manusia bisa memilih. Memilih untuk
bahagia, memilih untuk sukses, memilih untuk hal-hal lainnya.
Dunia tidak diatur kecuali oleh
diri kita sendiri. Kita yang menentukan kemana kita akan menjadi dan melangkah
untuk mencapai setiap pencapaian dalam hidup. Kecemasan muncul karena hidup
yang hanya sementara. Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mati. Tapi kadang
ada orang-orang yang berkata bahwa dia ingin hidup lebih lama. Padahal sesungguhnya
bukan tentang berapa lama kita hidup tapi bagaimana kita hidup. Hidup menjadi
berharga karena kita tahu itu akan berakhir. Harus ada pencapaian dalam hidup
sebelum kita meninggalkannya.
Kita sering terjebak dalam
pemikiran bahwa semakin lama kita hidup maka semakin lama kesempatan untuk bisa
menjangkau setiap pencapaian. Menurutku, itu tidak masuk akal karena sungguh
bahwa setiap orang punya kesempatan yang sama biarpun masa hidupnya jauh
berbeda. Hanya saja, beberapa orang tidak memilih untuk memanfaatkan setiap
kesempatan yang ada di hadapannya dengan sebaik mungkin. Sedangkan beberapa
orang yang lain sebaliknya.
Sekarang tinggal bagaimana kita
menentukan diri kita masing-masing di masa depan. Akan menjadi seperti apa dan
bagaimana. Setiap hal butuh proses, tidak ada yang instan. Bahkan untuk mie
instan yang katanya instan, cara makannya pun harus dengan air panas yang
notabene harus dimasak dulu. Jadi, jalani setiap proses hidupmu dengan usaha
yang maksimal. Tentukan dari sekarang kalo kita harus bahagia di masa depan. Untuk
bahagia, kita harus tahu caranya. Pelajari itu dan pilih dengan yakin! Jadi
orang harus punya keyakinan!
No comments:
Post a Comment