Monday, November 1, 2010

Percayalah Dengan Mimpi...


Believe in Your Dream

Benarkah ada orang yang tidak punya mimpi? Orang yang mengatakan, “Aku ini orang yang tidak punya mimpi, karena aku tidak punya kesempatan untuk bermimpi. Aku hanya ingin mewujudkan mimpi-mimpi orang lain dengan segala kemampuan yang aku miliki.”

Benarkah demikian? Mengapa orang itu begitu yakin jika dia tak punya mimpi? Tidakkah menurut Anda dia begitu angkuh dengan mengatakan bahwa ia tak punya mimpi? Logikanya, bagaimana dia akan bisa mewujudkan mimpi-mimpi orang lain sedangkan dia sendiri tidak tahu apa itu mimpi. Tidak pernah merasakan mimpi, tidak memahami hakikat dari mimpi-mimpi yang akan dia coba wujudkan itu. Mustahil!! Menurut saya itu bohong, sebuah statemen untuk mencari perhatian orang lain. Dia ingin terlihat sebagai sosok yang humanis, sangat peduli pada orang lain, bahkan ia seakan mengabaikan kepentingan dirinya sendiri.
 
Akantetapi, bagaimana dia bisa peduli dengan orang lain sedang dia sendiri tak acuh pada diri sendiri? Niscaya itu tak akan terwujud… Mengapa saya berkata demikian? Anda jangan dulu men-judge saya sebagi orang yang ‘egois’ dan mungkin terlalu mimpi saya sendiri. Bukan, jangan salah paham dulu. Saya justru ingin mengajak Anda-Anda untuk lebih merasionalkan dan menuranikan masalah ini secara baik-baik. Saya, mengatakan demikian karena saya orang yang percaya pada mimpi. Saya orang yang tak pernah menyepelekan mimpi. Bukankah hidup ini pun berawal dari sebuah ‘mimpi’?

Bukan saya naif dengan mengatakan bahwa hidup ini pun seperti mimpi. Kita sedang terbuai dalam tidur panjang yang kita sendiri pun tidak yakin kapan kita akan terbangun dari mimpi-mimpi ini. Menurut saya, mimpi itu penting. Sadar ataupun tidak, banyak inspirasi yang kita dapatkan justru pada saat kita bermimpi. Tapi itu semua bukan berarti kita adalah makhluk yang hanya gemar bermimpi. Kita juga memiliki kewajiban dalamm mewujudkann mimpi-mimpi kita.Alam sadar kita lah yang memegang peran utama dalam usaha merealisasikan mimpi-mimpi kita. 

Adakalanya kita pun mengabaikann mimpi-mimpi. Bukan sesuatu yang mendasar tapi kita punya keyakinan bahwa segala sesuatunya itu passti ada yang mengatur dan mengelola sedemikiann rupa sehingga kita bias memanfaatkan apa-apa yang ada di hadapan kita.

So, jangan pernah berhenti bermimpi, Kawan. Ingat bahwa yang terpenting bukanlah seberapa besar mimpi kita tapi seberapa besar usaha kita untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita itu…

Keep Dreaming and Reach it. . .!!!

No comments:

Post a Comment