Tuesday, September 24, 2013

Pantai Ngrenehan: Sedia Seafood Rasa Bintang Lima Harga Kaki Lima


Di Pantai Ngrenehan
Pantai lagi…pantai lagi…pantai lagi…

Lagi-lagi pantai jadi obyek wisata favorit dan hampir wajib yang gue datengin pas berkunjung ke heritage city, Jogja. Kali ini giliran pantai yang yang letaknya di wilayah Gunung Kidul sebelah barat, Pantai Ngrenehan.

Alesan kenapa Pantai Ngrenehan jadi destinasi pilihan kali ini sebenarnya tak lepas dari ide yang terlontar dari partner gue, siapa lagi kalo bukan si agen super mendes Ciwulsky.

“Ambil lurus aja, kita belum pernah kan ngambil jalan lurus ini? Seringnya ambil kiri terus. Yuk cobain ke pantai yang di jalur lurus ini…”, demikian si Ciwul berseloroh di simpang tiga yang menuju kawasan timur Gunung Kidul (belok kiri) dan Barat (lurus terus).

“Boleh juga, tapi mau ke pantai mana nih? Bukannya pantai di arah ini udah mainstream semua ya?” kataku.

“Iyasih tapi kayaknya ada yang nggak terlalu mainstream deh, cari aja..”

“Okedeh, kalo Ngrenehan itu sebelah mana ya? Di sana ada yang jual udang kan?” tanyaku mulai tertarik.

“Nah iya itu, ayok cobain aja ke sana!!!”

“Oke cuss!”

Begitulah akhirnya kami memutuskan untuk ambil jalur lurus. Tepatnya di mana simpang tiga ini, cari aja lah ya sendiri kalo pada main ke wilayah Gunung Kidul, pasti bakal nemuin simpang tiga ini deh.

Penampakan eksotisme Pantai Ngrenehan
Setengah perjalanan lewat jalur ini, kami sadar kalo sebenernya jalan ini bakal lebih cepet ditempuh lewat jalur selatan (belok kanan di pertigaan arah Playen—nama desa .red). Jalur yang bisa ditempuh hanya satu jam perjalanan pun kami tempuh dua jam lebih karena kami harus menempuh jalur kurva (muter kayak tapal kuda gitu deh). Syukurnya, jalur menuju Pantai Ngrenehan ini sudah bagus, meskipun tanjakan turunan serta kelokan tajam kerap ditemui sepanjang perjalanan.

Sampai di tujuan, waktu hampir menunjukan pukul 13.00 WIB dan langsung bergegas ke arah pantai. Suasana di Pantai Ngrenehan cukup ramai, banyak warung-warung berjejer di depan pantainya bareng sama parkiran dan satu mushola. Di bibir pantainya bersandar puluhan perahu nelayan dengan nama-nama unik di lambung perahunya. Pantai Ngrenehan memang salah satu pantai di Gunung Kidul yang ramai dengan nelayan dan tempat pelelangan ikan.

Nelayan Ngrenehan baru pulang melaut, diserbu pengunjung.
Hamparan pasir putih di sepanjang pantai yang tidak terlalu lebar ini sangat menggoda untuk dijamah, tapi gue bareng Ciwul justru menyusuri tepian pantai menuju ke arah barat di bawah karang-karang besar. Kami ingin menikmati pantai ini di jalur yang nggak mainstream, seperti biasa. Di area karang besar ini, kami berdua bercanda dan bermain-main air serta laiknya dua demigod tentunya beradu kekuatan yang sudah bisa ditebak…nggak jelas gitu. Tapi gue seneng, bisa liat dia senyum hingga ketawa lepas. Apa lagi yang lebih membahagiakan…

Dua demigod ini emang paling keren...
Puas mainan di sini, karena air laut pun mulai naik dan takut nggak ada jalur pulang (soalnya ketutup air pasang) , akhirnya kami move on ke area pasir yang emang sangat menggoda itu.  Ciwul langsung beraksi mentang-mentang anaknya Poseidon si penguasa laut (katanya…), doi nyebur ke air dan main ciprat-cipratan gitu. Intinya sih pengen difoto sebenernya. Oke deh gue jabanin aja…seneng juga liatnya, dan gue pun ketularan jadi pengen mainan juga, hahaha.

Di pantai ini juga, kami pengen nyobain pose foto sambil lompat yang naujubileh susahnya dapetin momen yang tepat. Tapi hasilnya ya lumayan dan selalu bikin senyam senyum sendiri tiap liatin hasilnya, baik yang jadi maupun yang kacau bener.

Tapi ini juga nggak kalah keren..byurrrr!
Hari makin menggelap, keliatan kan tuh mataharinya mulai ketutup bukit di sebelah barat. Kami berbenah dan membersihkan badan seadanya di kamar mandi tepi pantai. Bayar dua rebu perak, bebas bebersih semaunya dan sebersihnya. Kelar berbenah, kami lanjut ke warung karena perut mulai bergejolak, kecapekan mainan air dan lompat-lompat nyari momen buat foto yang pas bikin laper broooh…

Salam peaaaace buat babeh Neptunus!
Warung-warung di Pantai Ngrenehan ini jual aneka seafood yang bahannya juga merupakan hasil tangkapan nelayan sekitar. Kalo waktunya pas, kita juga bisa langsung beli berbagai hasil tangkapan nelayan langsung dan kemudian minta dimasakin di warung terdekat, sensasinya pasti keren kan. Tapi sayangnya karena kami udah kesorean, jadi tinggal seadanya di warung aja dan gue milih udang jadi menu utamanya. Dimasak pake sambel ijo ala chef-yang-gue-nggak-tau-siapa-namanya, rasanya lumayan juga. Partner gue lahap juga makannya. Doi juga penggemar seafood soalnya, klop deh.

Dan...satu...dua...tiga...happ!!!
Kelar makan, lanjut sholat di mushola terdekat dan pulang menerobos kegelapan. Puas rasanya hari ini… Nggak sabar nyobain pantai-pantai lain di Jogja ini, pasti masih banyak harta karun tersimpan di sana. Ini di Indonesia, Indonesia emang gue banget deh, dan ini…Agentventure abis meeeen…

No comments:

Post a Comment