Friday, November 18, 2011

Paradoks Alami Hidup

_kembali seperti sediakala. aku suka dengan kehidupan seperti ini. kehidupan yang labil. kehidupan yang dinamis. kehidupan yang penuh dengan intrik dan masalah. mungkin orang sering berpikir, mengapa orang lain begitu santai dan begitu beruntung dengan kehidupan mereka. itu pandangan yang sama sekali salah. di satu sisi, memang tidak ada hidup yang begitu sempurna tanpa gejolak. dan apa gunanya hidup kalau begitu monoton? disisi lain orang selalu menginginkan kesempurnaan dalam hidupnya. paradoks kehidupan yang akan tetap abadi selama manusia masih menjadi penghuni dunia fana ini.

_aku tumbuh, belajar, menjalani dan mengamati dari hidupku sendiri dan sebagian dari pengalaman visual yang aku alami sendiri. setiap jengkal pengalaman begitu berarti. aku merasa begitu beruntung dan bersyukur atas semua yang sudah ataupun sedang aku alami. bersyukur, bersyukur dan bersyukur. itulah hakikat manusia di dunia. jalani yang terbaik dan semoga kita semua akan mendapat yang terbaik. wallahu alam.

_aku bersyukur masih diberi kehidupan, sgala nikmat dan berkah dari-Mu. Rabb.

No comments:

Post a Comment