Thursday, November 3, 2011

Owl City, Sebuah Konser Indah


Jakarta - Untuk pertama kalinya musisi Adam Young yang lebih dikenal dengan nama Owl City menggelar konser di Tanah Air. Konser yang digelar promotor JAVA Musikindo itu pun disajikan dengan indah seperti judul album teranyar Owl City.

Jakarta diguyur hujan sejak siang hari pada Jumat (28/10/2011). Hingga menjelang waktu konser yang dijadwalkan pukul 20.00 WIB pun hujan turun dengan derasnya. Begitu pula di arena konser, Tennis Indoor, Senayan, Jakarta Selatan.

Lewat Twitter, bos promotor Adrie Subono pun menenangkan para calon penonton yang masih dijalan untuk tidak perlu terburu-buru. Owl City dengan sengaja menunda beberapa saat konsernya karena tidak mau melihat fansnya kehujanan dan sakit.

Pukul 20.19 WIB Breanne Duren yang juga anggota tur Owl City memanaskan konser. Breanne berdiri di tengah panggung dengan keyboard di hadapannya. Perempuan berambut panjang itu ternyata juga seorang solois. Suaranya juga sering eksis di lagu-lagu milik Adam. Breanne membawakan lima buah lagu dan mendapat sambutan positif dari sekitar 4.500 penonton konser.

Tepat pukul 21.00 WIB panggung pun terang benderang. Suara kicauan burung diputar. Backdrop sampul album teranyar Adam 'All Things Bright and Beautiful' pun terlihat jelas. Empat buah tiang tinggi dengan lampu moving head di bagian atas berdiri di belakang panggung.

Dua panggung kecil berada di dua sisi untuk masing-masing drum dan programming. Breanne kembali muncul sebagai kibordis dan penyanyi pengiring. Tak ketinggalan Adam juga mengajak serta Laura Musten (biola) dan Hannah Schroeder (cello) untuk menyempurnakan penampilannya.

Adam muncul dengan gimmick bermain drum. Begitu musik pembuka selesai dimainkan, Adam yang tampil sederhana dengan kaos v-neck putih, vest hitam dan celana jeans hitam robek di bagian lutut kiri langsung mengeluarkan ponselnya. Ia menyapa penonton yang tidak berhenti bersorak melihat idolanya akan memulai pertunjukan. Lagu 'The Real World' dari album teranyar Adam pun langsung dimainkan.

"Saya menunggu dua setengah tahun untuk bisa ke sini. Saya tidak pernah menyangka bisa pergi jauh dari rumah dan bisa singgah ke tempat-tempat spesial seperti Jakarta," tuturnya seraya melempar senyum.

Pria berusia 25 tahun itu membuat pembuka yang membuat penonton tercengang. Lagu-lagu miliknya yang cukup sudah dikenal publik disimpan di bagian awal. Berturut-turut 'Cave In', 'Hello Seattle' dan 'Angels' dilantunkan. Dan mengejutkan pula ketika Owl City membawakan lagu technopop mereka 'Deer in The Headlight', dengan perpaduan tiga drummer dan dua keyboardist

"Kalian semua adalah malaikat," teriaknya.

Suara kicauan burung lagi-lagi terdengar di lagu 'Bird and the Worm'. Adam mengambil gitar akustik dan lagu tersebut dipersembahkan dengan apik. Di 'Lonely Lullaby' ia memilih untuk tampil sendiri tanpa band. Suara desir angin dan jangkrik terdengar sebagai backsound ketika Adam mengakhiri lagunya.

"Ya, saya banyak membawa teman-teman saya dari Minnesota. Burung dan jangkrik, ini luar biasa," candanya.

Ia pun mengajak penonton menyanyi bersama di lagu 'Fireflies'. Ia memberikan sedikit sentuhan rock di awal lagu lalu masuk menuju intro. Penonton histeris dan berjingkrak bersama. Adam memberi kesempatan reff pertama untuk dinyanyikan oleh penonton tanpa musik.

"I'm crazy about you," teriaknya.

Selang beberapa lagu, Adam membawakan 'Galaxies' dan 'Alligator Sky' versi duetnya dengan Shawn Chrystopher. Sang teman duet tidak hadir dalam pertunjukan namun Adam tetap terlihat menikmati menyanyikan lagunya.

Konser nyaris ditutup dengan 'The Yatch Club' yang dihiasi suara hujan badai. Ternyata hanya encore. Panggung pun gelap gempita. Lampu berkedip sesekali seakan-akan menunjukkan efek kilat.

Tak lama Adam dan teman-temannya kembali ke panggung, dua lagu penutup pun dibawakan dengan cemerlang. Konser pun berakhir pukul 22.30 WIB.

Meski para penonton menyambut dengan suka cita semua lagu yang dibawakan Owl City malam itu, sing along penonton tak terlalu lantang terdengar. Owl City membawakan 21 lagu malam itu, lengkap dengan trik standar pura-pura pamit padahal panggung masih dalam keadaan siap siaga. Tapi Adam Young, musisi yang popular karena MySpace itu pun berhasil menawan hati ribuan orang yang ada malam itu di Tennis Indoor Senayan.

Secara keseluruhan Owl City menyuguhkan konser yang nyaris tanpa kata bosan. Meski sesekali sound terdengar terlalu bising karena banyaknya bunyi-bunyian yang coba diramu oleh Adam.

Tata cahaya pun sangat minimalis. Warna-warna indah tercipta dengan bantuan lampu sorot.

(Ambar-SMUI)

No comments:

Post a Comment