Friday, January 11, 2013

Refleksi Pendaki

 
Refleksi pendaki. | foto: ambarr
"Seorang pendaki, sejatinya tidak sedang menaklukan pucuk-pucuk tertinggi yang menusuk ke langit, melainkan ia sedang menaklukan pucuk-pucuk tertinggi dirinya sendiri sebagai manusia"

Demikian kata-kata yang saya kutip dari sebuah blog milik salah satu merek rokok ternama di Indonesia. Sepertinya tidak salah apa yang dikatakan oleh kalimat itu. Ketika mendaki sebuah gunung, tidak hanya sekedar puncak tertinggi yang kita taklukan, tetapi juga puncak tertinggi dalam diri kita.

Kesombongan, ego, kejumawaan, ketidakpedulian, keangkuhan, perasaan selalu paling benar, kepongahan, rasa rendah diri, ketidakpuasan, keterpurukan, ketidakberdayaan, kelemahan, ketidakmenghargaian, ketidakhormatan, keterasingan, semuanya yang sejatinya sedang kita kita taklukan dalam setiap pendakian-pendakian pucuk-pucuk tertinggi yang menusuk langit itu.

Salam lestari. Selamat mendaki!

No comments:

Post a Comment